Rabu, 01 Agustus 2012

Software Holy Qur'an 8.0

Label: Rabu, 01 Agustus 2012

image
Holy Quran 8.0 adalah program kitab suci Al Qur’an dalam berbagai fitur yang sangat berguna untuk berinteraksi dan mengkaji isi kitab suci Al Qur’an.
Sekilas tentang Holy Quran 8.0
  • Program berisi penayangan seluruh naskah Alquran dengan sistim penulisan Usmani sesuai dengan Mushaf terbitan Madinah dan Mushaf yang biasa beredar di Indonesia, lengkap dengan tanda baca dan indeks menurut surah dan juz.
    Program menyediakan fasilitas bacaan murattal oleh Syekh Huzaifi dan Syekh Muhammad Ayyub dengan fasilitas penggantian suara.
    Program menyajikan layanan-layanan berikut:
    Tafsir: Ibnu Katsir, Jalalain, Thabari, Qurthubi, Muntakhab, Sa‘di, Zabad, Muyassar Sebagaimana pula menyediakan beberapa tafsir dalam bahasa Inggris, Prancis, Indonesia, Malaysia dan Turki.
    Terjemah makna Alquran dalam bahasa:
    Inggris
    Indonesia
    Malaysia
    Turki
    Prancis
    Jerman
    Urdu
    Spanyol
    Keterangan Kata Sulit
    Program menyediakan fasilitas pencarian canggih dalam naskah Alquran dengan mengunakan teknik urai bahasa terhadap kata atau kalimat dengan beberapa kategori, sehingga memberikan kemampuan pencarian yang tinggi kepada pengguna biasa maupun ahli. Di samping itu, juga menyediakan fasilitas pencarian tematis, di mana Program telah menyediakan 14 tema pokok yang terbagi menjadi sub tema, kemudian sub sub tema melalui 6 tingkatan, hingga jumlah semua tema carian menjadi lebih dari 2000 tema. Semua jenis carian itu dapat dilakukan oleh pengguna dalam seluruh naskah Alquran atau dalam skop yang telah dia tentukan. Pencarian juga dapat dilakukan dalam tafsir dan terjemah.
    Program menyediakan penayangan gambar dan suara terhadap makhraj huruf dan sifat-sifatnya serta cara pengucapannya yang benar untuk membantu pengguna dalam belajar membaca Alquran.
    Program menerangkan hukum tajwid secara praktis, seperti; tingkatan qalqalah, jenis-jenis mad… dan seterusnya, serta dilengkapi dengan macam-macam contoh dari naskah Alquran dan suara pengucapan yang betul bagi setiap hukum.
    Terakhir, Program memungkinkan pengguna untuk memilih salah satu bahasa pengantar dari bahasa-bahasa berikut: Arab , Indonesia , Malaysia, Inggris, Prancis, Jerman,  Turki, Urdu, Spanyol
    Untuk instal Program ke windows 2000 atau NT harus masuk melalui Administrator
    Saat menginstal Program pada Windows 2000, harus yakin bahwa “Arabic Support” dari “Control Panel / Regional Options” telah dipilih.
    Sebelum melakukan pencarian dengan berbagai bahasa dalam Program, terlebih dahulu harus diinstal papan tut untuk setiap bahasa. Caranya dengan menekan tombol kanan tikus pada ikon (En) atau (Ar) yang ada pada Taskbar di bagian bawah jendela utama, lalu pilih properties. Dari layar yang muncul setelah itu, bisa dilakukan penambahan papan tut untuk bahasa yang digunakan.
    Naskah berisi bacaan Alquran dengan suara Syekh Huzaifi dan Muhammad Ayyub
    Untuk mengganti suara pembaca, letakkan piringan yang berisi suara pembaca yang bersangkutan dalam pengaktif, lalu jalankan Program.
    Untuk mengganti suara pembaca, pilih suara yang diminta pada menu Pilihan yang ada dalam Program.
    Sebaiknya tidak mengganti suara saat bacaan berlangsung atau penayangan naskah Alquran.
    Untuk mendengarkan bacaan seluruh Alquran tanpa berhenti (Bacaan Terus), Anda dapat:
    Menayangkan surah Al-Fatihah kemudian memilih tombol Bacaan Terus
    Menggunakan Remot atau Player Alquran
    Penjelasan kata sulit tampak dalam bahasa Arab pada pengoperasian Program dengan bahasa pengantar Inggris, Prancis, Jerman, Turki, Spanyol dan Urdu.
    2. Memori 32 MB atau yang lebih tinggi
    3. Pengaktif Piringan
    4. Layar SVGA 800×600 + Mouse
    5. Kartu suara + salon (pilihan)
    6. Sedikitnya 75 MB ruang kosong dalam hard disk
    7. Windows 98, Windows 2000 , Windows ME atau Windows XP
    8. Microsoft Internet Explorer versi 6
    Atau ikuti langkah-langkah berikut:
    Masukkan Piringan Program ke dalam pengaktif piringan
    Pilih perintah “Run” dari menu “Start”
    Tulis perintah berikut dalam kotak isian:
    D:\setup
    jika pengaktif piringan berada pada drive D, jika tidak maka D bisa diganti dengan huruf yang bersangkutan
    Ikuti instruksi-instruksi yang ada di layar

    • Ukuran file : CD 1 ( 670 Mb), CD 2 ( 670 Mb)
    • Format :  .iso
    • Untuk menjalankannya anda bisa memburn file dengan Nero ( 1 CD) atau silahkan Buka atau Mount dengan Daemon atau Virtual CD untuk downloadnya silahkan klik disini Daemon Tools
    • Tidak jalan di Win7  Untuk menjalankan di Windows 7 silakan download panduannya disini  (thanks to Umarudin Zaenuri)
Beberapa petunjuk:
Hardware:
1. Pesawat Komputer Pribadi jenis PII (200 MHz) atau yang lebih tinggi
Langkah-langkah penyiapan:
Masukkan piringan laser lalu tunggu beberapa saat, Program Penyiapan akan menginstal Program secara otomatis. Hal ini pada kali pertama saja. Untuk selanjutnya, dengan memasukkan piringan laser, Program akan aktif dengan sendirinya.
Area Download
1 : http://www.indowebster.com/HolyQuran8_cd1.html
2: http://www.indowebster.com/HolyQuran8_cd2.html

Software Belajar Tajwid Untuk Sahabat Kalem

Label:

Free Image Hosting at www.ImageShack.us
Tajwid menurut bahasa berasal dari kata image yangng berarti bagus atau membaguskan. Dalam ilmu Qiraah, tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya. Jadi ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam kitab suci al-Qur’an maupun bukan.
Adapun masalah-masalah yang dikemukakan dalam ilmu ini adalah makharijul huruf(tempat keluar-masuk huruf), shifatul huruf (cara pengucapan huruf), ahkamul huruf(hubungan antar huruf), ahkamul maddi wal qasr (panjang dan pendek ucapan), ahkamul waqaf wal ibtida’ (memulai dan menghentikan bacaan) dan al-Khat al-Utsmani.

Inilah yang dimaksud dengan membaca al-Qur’an dengan tartil sebagaimana firman-Nya yang artinya : “Bacalah al-Qur’an itu dengan tartil”. Sedangkan arti tartil menurut Ibn Katsir adalah membaca dengan perlahan-lahan dan hati-hati karena hal itu akan membantu pemahaman serta perenungan terhadap al-Qur’an.
Ilmu Tajwid bertujuan untuk memberikan tuntunan bagaimana cara pengucapan ayat yang tepat, sehingga lafal dan maknanya terpelihara. Pengetahuan tentang makhraj huruf memberikan tuntunan bagaimana cara mengeluarkan huruf dari mulut dengan benar. Pengetahuan tentang sifat huruf berguna dalam pengucapan huruf. Dalam ahkamul maddi wal qashr berguna untuk mengetahui huruf yang harus dibaca panjang dan berapa harakat panjang bacaannya. Ahkamul waqaf wal ibtida’ ialah cara untuk mengetahui dimana harus berhenti dan dari mana dimulai apabila bacaan akan dilanjutkan.
Area Download

  • Ukuran file : 3,6 Mb
  • Format :  exe

Muslimin Indonesia menolak keberadaan Syiah di Indonesia

Label:


Tabligh Akbar “Ahlussunnah Bersatu Menolak Syiah” di Masjid Al-Furqan, Jalan Kramat Raya 45 Jakarta Pusat, Jum’at (10/6/2011).Acara diskusi ini mengupas tentang sesatnya aliran Syi’ah. Banyak kalangan muda yanghadir pada diskusi ini, sehingga memenuhi ruang masjid Al-Furqon.
Para pembicara dalam acara tersebut adalah KH. A. Cholil Ridwan ( MUI  Pusat ), HabibAhmad Zain Al Kaff (Yayasan Albayyinat dan PWNU Jatim), Ustadz Agus Tri Sundawi (Majelis Tabligh PP Muhammadiyuah), Idrus Ramli (PBNU dan  alumni Ponpes Sidogiri Jatim).
“Syi’ah adalah aliran politik dan politik ujung-ujungnya kekuasaan. Syi’ah menggunakan politik sebagai kendaraan untuk menggapai kekuasaan,” ungkap A. Cholil Ridwan, Ketua MUI Bidang Kebudayaan, dalam sambutannya membuka acara diskusi tersebut.“Di Malaysia Syi’ah dilarang, 129 aktivisnya dipenjara. Padahal Islam hanya 60 persen di Malaysia, tetapi Pemerintahnya tegas dalam menangani aliran sesat. Ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk melindungi aqidah umat Islam”, imbuh Kyai yang kental dengan aksen betawinya ini.
Senada dengan itu Habib Achmad Zein Alkaf, Ketua Bidang Organisasi Albayyinat menambahkan bahwa pemasalahan aliran sesat syi’ah harus ada campur tangan pemerintah, karena mereka didukung oleh dana yang kuat  dan mempunyai jaringan internasional yang terorganisir.
 Untuk itu Habib Achmad, pengurus NU Jatim, menghimbau kepada pemerintah agar secepatnya mengambil sikap yang lebih tegas terhadap syi’ah.
“Kalau orang orang Syiah itu sungguh sungguh ingin Ber-Ukhuwwah Islamiyah dengan Ahlussunnah, mengapa mereka tidak Ber-ukhuwwah Islamiyah dengan Ahlussunnah yang ada di Iran ?”.“Berapa banyak ulama Sunni yang sampai sekarang mendekam dipenjara penjara di Iran, dan berapa banyak yang sudah dibantai oleh Rezim Khumaini”.“Mengapa yang dikirim ke Indonesia kok bukan ulama ulama yang Sunni dari Iran? Padahal Indonesia adalah Bumi Ahlussunnah, apa takut mereka membuka keadaan Ahlussunnah di Iran yang sangat tertekan ?”.
Begitu juga dengan Agus Tri Sundani dari Muhammadiyah yang menyampaikan bahwa  Muhammadiyah menolak Syi’ah dan akan berjuang terus untuk membasmi syi’ah
Sedangkan Idrus Ramli, pengurus NU Jatim yang tinggal di Jember, telah menyiapkan kader-kadernya untuk bisa berdebat dengan syi’ah. Karena pengalaman ustadz muda ini yang pernah didatangi seorang syi’ah yang tidak puas dengan ceramah yang disampaikan Idrus Ramli dalam sebuah acara pernikahan terkait dengan ahlul bait.
Akhirnya, acara ini ditutup dengan pernyataan sikap bersama ormas-ormas Islam Indonesia yang menyatakan Syi’ah berbahaya bagi agama, bangsa dan Negara. Juga mendesak pihak-pihak berwenang dengan tegas menyatakan syi’ah sebagai aliran sesat yang harus dilarang di Indonesia. (mzs)
بسم الله الرحمن الرحيم
PERNYATAAN SIKAP BERSAMA AHLUSSUNNAH INDONESIA
Kami Ahlussunnah Indonesia menyatakan sikap bersama tentang keberadaan Syi’ah Imamiyyah Itsna ’Asyariyyah di Indonesia sebagai berikut:
MENIMBANG
  1. Ajaran Ahlussunnah adalah Ajaran dan jalan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga dan Sahabatnya hingga hari kiamat. (Qs An-Nisa’ 115 dan Al-Hasyr 7)
  1. Siapapun yang tidak sesuai dan bahkan menyelisihi Ahlussunnah wal Jama’ah, berarti menyelisihi kebenaran, maka dia tersesat. (Qs. Yunus: 32 dan Al-An’am 55)
  1. Ahlussunnah meyakini bahwa Al-Qur’anul Karim adalah Kitab yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetap terjaga dari penambahan dan pengurangan hingga hari kiamat (Qs Al-Hijr 9). Sedangkan Syi’ah meyakini bahwa Al- Qur’an yang ada terdapat pengurangan dan tidak otentik.
  1. Ulama besar Syi’ah Husein bin Muhammad Taqi An Nuri At Tabarsi dalam kitabnya “Fashlul Khithob fi Itsbat Tahrif Kitab Rabbil arbab” berkata: “Ahlun Naqli Wal Atsar dari kalangan khusus (Syi’ah) dan umum (Ahlussunnah) sepakat bahwa Al-Qur’an yang di tangan umat Islam saat ini bukanlah Al-Qur’an seutuhnya”.
  1. Dan Al-Qur’an versi Syi’ah disebut dengan mushhaf Fathimah berjumlah 17.000 ayat dan akan dibawa oleh Imam Mahdi (Al-Kafi juz, 2 hal. 597, cet Beirut dan Faslul Khithab hal 235).
  1. Syi’ah menyelisihi Ahlussunnah dalam rukun iman. Ahlussunnah meyakini Rukun Iman ada Enam yaitu Iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat, Iman Kitabkitab Allah, Iman kepada para Rasul Allah, Iman kepada Hari Kebangkitan, dan Iman kepada Qadar-Nya, baik ataupun buruk. Sedangkan Syi’ah meyakini bawa Rukun Iman ada 5 yaitu At Tauhid, An-Nubuwwah, Al-Imamah, Al-Adl, Al-Ma’ad.
  1.  Syi’ah menyelisihi Ahlussunnah dalam rukun Islam. Ahlussunnah meyakini Rukun Islam ada 5 yaitu dua kalimat Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji. Sedangkan Syi’ah meyakini bawa Rukun Islam ada 5 yaitu Shalat, Puasa, Zakat, Haji, dan wilayah, bahkan Al-wilayah lebih utama di banding rukun Islam lainnya dalam kitab Ushul Kafi.
  1. Ahlussunnah telah sepakat bahwa Manusia yang terbaik dari umat ini setelah Rasulullah adalah Sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq dan Sayyidina Umar radhiyallahu ‘anhuma. Sedangkan menurut Syi’ah mereka berdua adalah kafir dan dilaknat oleh Allah, para malaikat dan manusia. (Al-Kafi juz 8 hal. 246, Haqqul Yaqin hal. 367 dan 519)
  1. Ahlussunnah sepakat bahwa Mut’ah hukumnya Haram. Sedang Syi’ah menghalalkan Mut’ah.
  1. Ahlussunnah meyakini bahwa ‘Ishmah (kema’shuman) hanya dimiliki oleh para Nabi dan Rasul. Sedangkan Syi’ah meyakini bahwa ‘Ishmah juga dimiliki oleh para Imam mereka yang dua belas.
  1. Syi’ah Imamiyyah Itsna ‘Asyariyah telah berdusta atas nama ahlul bait dalam hal menetapkan pokok-pokok ajaran.
  1. Ahlussunnah (Umat Islam Indonesia) di mata orang Syi’ah adalah kafir (Murtad), anak zina, halal darah dan hartanya.
  1. Majelis Ulama Indonesia dalam Rapat Kerja Nasional bulan Jumadil Akhir 1404 H./Maret 1984 M merekomendasikan tentang faham Syi’ah sebagai berikut: Faham Syi’ah sebagai salah satu faham yang terdapat dalam dunia Islam mempunyai perbedaan-perbedaan pokok dengan mazhab Sunni (Ahlus Sunnah Wal Jama’ah) yang dianut oleh Umat Islam Indonesia. Mengingat perbedaan-perbedaan pokok antara Syi’ah dan Ahlus Sunnah wal Jama’ah seperti tersebut di atas, terutama mengenai perbedaan tentang “Imamah” (pemerintahan)”, Majelis Ulama Indonesia mengimbau kepada umat Islam Indonesia yang berfaham Ahlus Sunnah wal Jama’ah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya faham yang didasarkan atas ajaran Syi’ah.
  1. Surat Edaran Departemen Agama Nomor D/BA.01/4865/1983, tanggal 5 Desember 1983 perihal “Hal Ikhwal Mengenai Golongan Syi’ah.”
  1. Pada poin ke-5 tentang Syi’ah Imamiyah (yang di Iran dan juga merembes ke Indonesia, red) disebutkan sejumlah perbedaannya dengan Islam. Lalu dalam Surat Edaran Departemen Agama itu dinyatakan sbb: “Semua itu tidak sesuai dan bahkan bertentangan dengan ajaran Islam yang sesungguhnya. Dalam ajaran Syi’ah Imamiyah pikiran tak dapat berkembang, ijtihad tidak boleh. Semuanya harus menunggu dan tergantung pada imam. Antara manusia biasa dan Imam ada gap atau jarak yang menganga lebar, yang merupakan tempat subur untuk segala macam khurafat dan takhayul yang menyimpang dari ajaran Islam.” (Surat Edaran Departemen Agama No: D/BA.01/4865/1983, Tanggal: 5 Desember 1983, Tentang: Hal Ikhwal Mengenai Golongan Syi’ah, butir ke 5).
MENYATAKAN
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas dan pandangan dari para narasumber, yang mewakili ormas-ormas Islam, mengambil kesimpulan dan menyatakan bahwa:
  1. Ahlussunnah tidak dapat dipersatukan dengan Syi’ah, karena berbeda dalam Ushuluddin (Aqidah/Tauhid).
  1. Syi’ah berbahaya bagi agama, bangsa dan negara.
  1. Mendesak MUI untuk mengeluarkan fatwa lagi tentang sesatnya Syi’ah secara tegas.
  1. Mendesak Pemerintah agar melarang Syi’ah dan aktivitasnya di seluruh wilayah Indonesia, agar tidak timbul konflik seperti di Irak, Yaman, Pakistan dan Negara lain.
  1. Kami Ahlussunnah (Muslimin Indonesia) sangat menolak keras MUHSIN (Forum Ukhuwah Sunni-Syi’ah Indonesia) yang digagas beberapa waktu yang lalu oleh aktivis-aktivis Syi’ah dan oknum yang mengatasnamakan Muslimin Indonesia di Jakarta.
Jakarta, Jum’at 8 Rajab 1432 H / 10 Juni 2011
AHLUSSUNNAH   INDONESIA
Yang Membuat Pernyataan,
  • PP  Muhammadiyah   (Agus Tri Sundani)
  • Nahdlatul ‘Ulama  (M. Idrus Ramli)
  • Al-Bayyinat  (Achmad Zein Alkaf)
  • Dewan  Dakwah  Islamiyah  Indonesia  (DDII) (Amlir Syaifa Yasin)
  • Badan Kerjasama Pondok Pesantren se-Indonesia (BKSPPI)(KH.Cholil Ridwan,Lc)
  • Persis  (Persatuan Islam) (Tiar Anwar Bakhtiar)
  • Perhimpunan Al-Irsyad  (Aminullah)
  • Lembaga Tarbiyah Islamiyyah  (Arif Munandar R.)
  • Gema Salam (Abdurrahman Humaidan)
  • Pemuda Al-Irsyad Al-Islamiyah  (Fahmi.B.)
  • Hidayatullah  (P Gadiman Djojonegoro)
  • Harakah Sunniyyah untuk Masyarakat Islami (HASMI)  (Aby Fadel)
  • KOEPAS  (M Rizal.S)
  • PP. Jum’iyyah An-Najat  (Muhammad Faisal, S Pd. M.MPd)
  • PP. Jam’iyah Ukhuwah Islamiyah (Abdul Malik Akbar)
Sumber: http://www.albayyinat.net

Dimanakah Makam Saiyidina Ali?

Label:


  • Imam Ali adalah anak angkat dan merupakan salah satu menantu Rasulullah saw. Beliau adalah suami Siti Fatimah Az Zahra, ayahdari Al Hasan dan Al Husin Sayyidaa Syabaab Ahlul Jannah. Ayah beliau adalah Abu Thalib bin Abdul Muttalib, salah seorang paman Rasulullah saw, yang juga menjadi ayah angkat baginda Rasulullah saw. Abu Thalib sangat berjasa kepada Rasulullah saw, terutama dalam menghadapi Kuffar Quraisy.
  • Sebenarnya nama Asli Abu Thalib adalah Abdu Manaf. Tapi oleh karena putra sulungnya bernama Thalib, maka beliau mendapat panggilan Abu Thalib, yang artinya ayahnya Thalib.
  • Adapun ibu Imam Ali kw, adalah Fatimah binti Asad ra. Beliau termasuk orang-orang yang ikut hijrah keMadinah. Fatimah binti Asad juga merupakan ibu angkat Rasulullah saw, sebab sebagaimana kita ketahui, bahwa sejak ibu kandung Rasulullah saw wafat, dimana saat itu beliau masih berumur enam tahun, maka Fatimah binti Asadlah yang menjadi pengganti ibunya. Oleh karena itu, Rasulullah saw merasa sangat sedih pada saat ibu angkatnya itu meninggal.
  • Pada waktu pemakamannya, telah terjadi satu peristiwa yang tidak biasa dilakukan oleh Rasulullah saw. Dimana saat itu Rasulullah saw ikut turun ke dalam kuburnya. Kemudian beliau merebahkan badannya di sebelah ibu angkatnya, seraya berdo’a dan dengan penuh harapan agar ibunya itu tidak sampai dihimpit (dijepit) oleh tanah.
  • Demikian Fatimah binti Asad ra, ibu Imam Ali, sampai sekarang makamnya selalu diziarahi oleh banyak orang di permakaman Baqi di Madinah. Dalam buku-buku sejarah yang ditulis oleh ulama-ulama Ahlussunnah, Imam Ali dikenal sebagai seorang pahlawan yang gagah berani yang selalu mendampingi Rasulullah saw. Beliau dikenal sebagai seorang Mujahid yang ditakuti oleh lawan-lawannya.
  • Seorang yang telah mengalahkan pendekar-pendekar Kuffar, seperti Amer bin Abdi Wud, Mirhab dari Khaibar serta pendekar-pendekar Kuffar yang lain yang tidak  terhitung banyaknya.
  • Dalam kehidupan sehari-hari, Imam Ali dikenal sebagai orang yang wara’ (sangat berhati-hati dalam masalah hukum syariat), serta dikenal sebagai orang yang taat beribadah. Hal ini sesuai dengan kesaksian Siti Aisyah Ummul Mu’minin, dimana beliau pernah berkata bahwa dari orang laki-laki yang paling dicintai Rasulullah saw adalah suami Fatimah (Imam Ali). Seorang yang menurut Siti Aisyah, sebagai orang yang tekun melakukan shalat dan puasa. Imam Ali juga dikenal sebagai orang yang alim, yang menguasai berbagai ilmu agama. Rasulullah pernah bersabda:
  • “Saya adalah kotanya ilmu dan Ali adalah pintunya.”
  • Di samping sifat-sifat mulia itu semua, Imam Ali adalah salah seorang Ahlul Bait, yang telah disucikan sesuci-sucinya oleh Allah SWT. Allah berfirman:
  • انما يريد الله ليذهب عنكم الرجس اهل البيت ويطهركم تطهيرا (الاحزاب : 33(
  • “Sesungguhnya Allah hendak menghapuskan segala noda dan kotoran (dosa) dari kalian Ahlul Bait dan berkehendak mensucikan kalian sesuci-sucinya.” (QS. Al Ahzab: 33)
  • Selain mendapatkan keistimewaan dan keutamaan yang diberikan oleh Allah kepada Ahlul Bait, Imam Ali juga mendapat keistimewaan-keistimewaan yang diberikan oleh Allah kepada para sahabat. Hal mana karena beliau disamping sebagai Ahlul Bait, beliau juga termasuk sahabat Rasulullah saw. Beliau adalah orang yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya serta dicintai oleh setiap Mu’min. Hal ini dikuatkan oleh keterangan Rasulullah saw, di mana menjelang perang Khaibar beliau berkata kepada para sahabat:
  • “Besok aku akan memberi (menyerahkan) bendera kepada seorang yang mencintai Allah dan RasulNya serta dicintai oleh Allah dan RasulNya.”
  • Ternyata besoknya yang diberi bendera adalah Imam Ali kw, sang pahlawan yang ditakuti oleh lawan-lawannya.
  • Dalam sahih Bukhari juga disebutkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda kepada Imam Ali:
  • أنت منى وأنا منك (رواه البخارى(
  • “Engkau sebagian dari aku dan aku sebagian darimu.” (HR. Bukhari)
  • Kemudian Rasulullah saw juga pernah bersabda:
  • لا يحبك الا مؤمن ولا يبغضك الا منافق (رواه مسلم والترمذى)
  • “Tidaklah mencintaimu, kecuali seorang Mu’min dan tidaklah membencimu, kecuali seorang Munafiq.”(HR. Muslim, Tirmidzi )
  • Pernah terjadi, satu ketika Rasulullah saw sedang duduk-duduk di masjid bersama para sahabat. ruangan itu penuh sesak, hampir tidak ada tempat lagi bagi orang yang baru datang. Mereka dengan khusyu’ mendengarkan petuah-petuah Rasulullah saw. Bagaikan ada burung yang hinggap diatas kepala mereka. Begitulah akhlak anak-anak didik Rasulullah saw.

  • Dalam suasana yang demikian itu, tiba-tiba muncul Imam Ali kw. Dan seperti biasanya beliau langsung mencari tempat duduk. Tapi rupanya saat itu ruangan masjid benar-benar penuh. Pada saat Imam Ali melihat ke kanan dan ke kiri mencari tempat, tiba-tiba Sayyidina Abu Bakar yang duduk disebelah Rasulullah saw bergeser-geser dan sambil memberi isyarat memanggil Imam Ali untuk duduk diantara dirinya dan Rasulullah saw. Melihat apa yang dilakukan oleh Sayyidina Abu Bakar tersebut, Rasulullah saw segera menoleh ke Sayyidina Abu Bakar dan berkata:
  • لا يعرف الفضل لاهل الفضل الآ اهل الفضل
  • “Tidak mengetahui keutamaan bagi orang yang utama terkecuali orang yang utama.”
  • Demikian para sahabat, mereka saling kasih sayang dan saling hormat menghormati. Dapat kita lihat bagaimana cara Sayyidina Abu Bakar memberi tempat kepada Imam Ali. Bukannya dia yang memilih mendekat ke Rasulullah saw, tapi beliau justru memberi kesempatan kepada Imam Ali untuk duduk di sebelah Rasulullah saw. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang sangat baik dan saling menghormati antara Imam Ali dengan para sahabat. Karenanya kami tidak sependapat dengan golongan Syi’ah yang suka menggambarkan seakan-akan Imam Ali itu dimusuhi para Sahabat. Sebab jelas sekali, bahwa pendapat yang demikian itu tidak didukung oleh bukti-bukti yang akurat. Tujuan mereka hanya akan menyerang dan menjelekkan para sahabat. Padahal akibatnya justru dapat mendiskriditkan Imam Ali kw. Benar apa yang pernah disampaikan oleh Rasulullah saw bahwa kelak akan ada satu golongan yang sepintas lalu seakan-akan mencintai Ahlul Bait, dan tanda-tanda mereka suka mencaci maki Abu Bakar dan Umar.
  • Kalau mereka itu benar-benar mencintai Imam Ali, maka semestinya mereka harus mengikuti Imam Ali. Tapi kenyataannya mereka itu justru tidak suka mengikuti apa-apa yang dikerjakan dan diajarkan oleh Imam Ali.
  • Sebagai contoh, lihat cara mereka memperingati hari Asyura, samakah dengan apa yang dikerjakan oleh Imam Ali kw?
  • Diantara keistimewaan Imam Ali adalah bahwa beliau itu tidak pernah sujud kepada berhala. itulah sebabnya para ulama dalam menyebut nama beliau selalu ditambah dengan kata “Karromallahu Wajhahu” dan dalam tulusan-tulisan sering disingkat dengan KW.
  • Dalam buku-buku sejarah disebutkan bahwa beliau lahir di Ka’bah. Di mana di saat ibunya sedang berada di dekat Ka’bah, tiba-tiba merasa akan melahirkan. Beliau segera masuk ke dalam Ka’bah dan tidak beberapa lama, lahirlah seorang bayi laki-laki yang kemudian diberi nama Ali.
  • Sebenarnya, waktu lahir beliau diberi nama Haidaroh oleh ibunya, tapi kemudian diganti Ali oleh ayahnya.
  • Adapun mengenai wafat Imam Ali, maka semua ahli sejarah menyatakan bahwa Imam Ali wafat di kota Kufah. Beliau dipukul dengan pedang oleh Abdurahman bin Mul’jam, seorang yang asalnya Syi’ah, yang kemudian berhianat, gara-gara Imam Ali kw berdamai dengan Muawiyah.
  • Yang disayangkan, makam Imam Ali tidak diketahui dengan pasti. Rupanya waktu itu oleh keluarganya dirahasiakan, sebab takut dari orang-orang Khawarij, yang dikuatirkan akan menggali makam beliau. Begitu pula mungkin takut dari pengikut-pengikut Ibin Saba’ (orang-orang Syi’ah) yang selalu mengkultuskan beliau, bahkan saat itu ada yang menganggapnya sebagai Tuhan.
  • Tapi yang aneh, orang-orang Syi’ah sekarang beranggapan bahwa makam Imam Ali berada di kota Najaf di Irak. Padahal jarak antara Kufah dengan Najaf lebih kurang tujuh puluh kilometer dan saat itu untuk membawa jenazah beliau ke Najaf akan memakan waktu berhari-hari. Jadi tidak mungkin makam itu merupakan makam Imam Ali.
  • Karenanya tidak ada ulama Sunni yang mengatakan bahwa itu adalah makam Imam Ali kw. Jika makam yang ada di Najaf itu benar-benar makam Imam Ali, pasti yang lebih tahu adalah keturunan Imam Ali, yaitu para Habaib.Tapi kenyataannya tidak satu orangpun dari para Habaib yang mengatakan dan mengakui bahwa itu adalah makam Imam Ali kw.
  • Adapun mengenai makam yang ada di Najaf tersebut, maka menurut beberapa ulama, bahwa makam tersebut adalah makam Mughiroh bin Syu’bah. Tapi oleh pengikut-pengikut Ibn Saba’, makam itu disulap menjadi makam Imam Ali. Rupanya mereka menyesal, setelah diantara mereka ada yang membunuh Imam Ali kw. Karenanya dalam usahanya menutupi perbuatan mereka yang biadab itu, dibuatlah tempat untuk memuja Imam Ali, dan sekaligus sebagai tempat untuk menyesali perbuatan mereka.
  • Selanjutnya untuk menguatkan pendapat mereka tersebut oleh ulama-ulama Syi’ah, dibuatkan hadits-hadits palsu dengan mencatut Imam Ja’far As Shodiq ra. wallahul Muwafiq ila aqwamith Thariq

17 Perbedaan Mendasar Syiah Dan Ahlus Sunnah

Label:


Banyak orang yang menyangka bahwa perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah(Ja’fariyah) dianggap sekedar dalam masalahkhilafiyah Furu’iyah, seperti perbedaan antara NU dengan Muhammadiyah, antara Madzhab Syafi’i dengan Madzhab Maliki.


Karenanya dengan adanya ribut-ribut masalah Sunni dengan Syiah, mereka berpendapat agar perbedaan pendapat tersebut tidak perlu dibesar-besarkan. Selanjutnya mereka berharap, apabila antara NU dengan Muhammadiyah sekarang bisa diadakan pendekatan-pendekatan demi Ukhuwah Islamiyah, lalu mengapa antara Syiah dan Sunni tidak dilakukan?.

Oleh karena itu, disaat Muslimin bangun melawan serangan Syiah, mereka menjadi penonton dan tidak ikut berkiprah.

Apa yang mereka harapkan tersebut, tidak lain dikarenakan minimnya pengetahuan mereka mengenai aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah). Sehingga apa yang mereka sampaikan hanya terbatas pada apa yang mereka ketahui.

Semua itu dikarenakan kurangnya informasi pada mereka, akan hakikat ajaran Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah). Disamping kebiasaan berkomentar, sebelum memahami persoalan yang sebenarnya.

Sedangkan apa yang mereka kuasai, hanya bersumber dari tokoh-tokoh Syiah yang sering berkata bahwa perbedaan Sunni dengan Syiah seperti perbedaan antara Madzhab Maliki dengan Madzhab Syafi’i.

Padahal perbedaan antara Madzhab Maliki dengan Madzhab Syafi’i, hanya dalam masalah Furu’iyahsaja. Sedang perbedaan antara Ahlussunnah Waljamaah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah), maka perbedaan-perbedaannya disamping dalam Furuu’ juga dalam Ushuul.

Rukun Iman mereka berbeda dengan rukun Iman kita, rukun Islamnya juga berbeda, begitu pula kitab-kitab hadistnya juga berbeda, bahkan sesuai pengakuan sebagian besar ulama-ulama Syiah, bahwa Al-Qur’an mereka juga berbeda dengan Al-Qur’an kita (Ahlussunnah).

Apabila ada dari ulama mereka yang pura-pura (taqiyah) mengatakan bahwa Al-Qur’annya sama, maka dalam menafsirkan ayat-ayatnya sangat berbeda dan berlainan.

Sehingga tepatlah apabila ulama-ulama Ahlussunnah Waljamaah mengatakan : Bahwa Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah) adalah satu agama tersendiri.

Melihat pentingnya persoalan tersebut, maka di bawah ini kami nukilkan sebagian dari perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dengan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah).

1. Rukun Islam
Rukun Islam Ahlussunnah kita ada 5:
Syahadatain
As-Sholah
As-Shoum
Az-Zakah
Al-Haj
Rukun Islam Syiah juga ada 5 tapi berbeda:
As-Sholah
As-Shoum
Az-Zakah
Al-Haj
Al wilayah

2. Rukun Iman
Rukun Iman Ahlussunnah ada enam:
Iman kepada Allah
Iman kepada Malaikat-malaikat Nya
Iman kepada Kitab-kitab Nya
Iman kepada Rasul Nya
Iman kepada Yaumil Akhir / hari kiamat
Iman kepada Qadar, baik-buruknya dari Allah.
Rukun Iman Syiah ada 5 :
At-Tauhid
An Nubuwwah
Al Imamah
Al Adlu
Al Ma’ad

3. Syahadat
Ahlussunnah mempunyai Dua kalimat syahada, yakni: "Asyhadu An La Ilaha Illallah wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah".

Syiah mempunyai tiga kalimat syahadat, disamping "Asyhadu an Laailaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah", masih ditambah dengan menyebut dua belas imam-imam mereka.

4. Imamah 
Ahlussunnah meyakini bahwa para imam tidak termasuk rukun iman. Adapun jumlah imam-imam Ahlussunnah tidak terbatas. Selalu timbul imam-imam, sampai hari kiamat.Karenanya membatasi imam-imam hanya dua belas (12) atau jumlah tertentu, tidak dibenarkan.

Syiah meyakini dua belas imam-imam mereka, dan termasuk rukun iman. Karenanya orang-orang yang tidak beriman kepada dua belas imam-imam mereka (seperti orang-orang Sunni), maka menurut ajaran Syiah dianggap kafir dan akan masuk neraka.

5. Khulafaur Rasyidin   
Ahlussunnah mengakui kepemimpinan khulafaurrosyidin adalah sah. Mereka adalah: a) Abu Bakar, b) Umar, c) Utsman, d) Ali radhiallahu anhum

Syiah tidak mengakui kepemimpinan tiga Khalifah pertama (Abu Bakar, Umar, Utsman), karena dianggap telah merampas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (padahal Imam Ali sendiri membai’at dan mengakui kekhalifahan mereka). 

6. Kemaksuman Para Imam
Ahlussunnah berpendapat khalifah (imam) adalah manusia biasa, yang tidak mempunyai sifat Ma’shum.Mereka dapat saja berbuat salah, dosa dan lupa, karena sifat ma’shum, hanya dimiliki oleh para Nabi. Sedangkan kalangan syiah meyakini bahwa 12 imam mereka mempunyai sifat maksum dan bebas dari dosa.

7. Para Sahabat
Ahlussunnah melarang mencaci-maki para sahabat. Sedangkan Syiah mengangggap bahwa mencaci-maki para sahabat tidak apa-apa, bahkan berkeyakinan, bahwa para sahabat setelah Rasulullah SAW wafat, mereka menjadi murtad dan tinggal beberapa orang saja. Alasannya karena para sahabat membai’at  Sayyidina Abu Bakar sebagai Khalifah.

8. Sayyidah Aisyah 
Sayyidah Aisyah istri Rasulullah sangat dihormati dan dicintai oleh Ahlussunnah. Beliau adalah termasuk ummahatul Mu’minin. Syiah melaknat dan  mencaci maki Sayyidah Aisyah, memfitnah bahkan mengkafirkan beliau.

9. Kitab-kitab hadits
Kitab-kitab hadits yang dipakai sandaran dan rujukan Ahlussunnah adalah Kutubussittah : Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abi Dawud, Sunan At-Tirmidz, Sunan Ibnu Majah dan Sunan An-Nasa’i. (kitab-kitab tersebut beredar dimana-mana dan dibaca oleh kaum Muslimin sedunia).

Kitab-kitab hadits Syiah hanya ada empat : a) Al Kaafi, b) Al Istibshor, c) Man Laa Yah Dhuruhu Al Faqih, dan d) Att Tahdziib. (Kitab-kitab tersebut tidak beredar, sebab kebohongannya takut diketahui oleh pengikut-pengikut Syiah). 

10. Al-Quran
Menurut Ahlussunnah Al-Qur’an tetap orisinil dan tidak pernah berubah atau diubah. Sedangkan syiah menganggap bahwa Al-Quran yang ada sekarang ini tidak orisinil. Sudah dirubah oleh para sahabat (dikurangi dan ditambah).

11. Surga
Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul Nya. dan Neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang tidak taat kepada Allah dan Rasul Nya. Menurut Syiah, surga hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang cinta kepada Imam Ali, walaupun orang tersebut tidak taat kepada Rasulullah. Dan neraka diperuntukkan bagi orang-orang yang memusuhi Imam Ali, walaupun orang tersebut taat kepada Rasulullah. 

12. Raj'ah
Aqidah raj’ah tidak ada dalam ajaran Ahlussunnah. Raj’ah ialah besok di akhir zaman sebelum kiamat, manusia akan hidup kembali. Dimana saat itu Ahlul Bait akan balas dendam kepada musuh-musuhnya.

Raj’ah adalah salah satu aqidah Syiah, dimana diceritakan bahwa nanti diakhir zaman, Imam Mahdi akan keluar dari persembunyiannya. Kemudian dia pergi ke Madinah untuk membangunkan Rasulullah, Imam Ali, Siti Fatimah serta Ahlul Bait yang lain. Setelah mereka semuanya bai’at kepadanya, diapun selanjutnya membangunkan Abu Bakar, Umar, Aisyah. Kemudian ketiga orang tersebut disiksa dan disalib, sampai mati seterusnya diulang-ulang sampai  ribuan kali, sebagai balasan atas perbuatan jahat mereka kepada Ahlul Bait. 

Orang Syiah mempunyai Imam Mahdi sendiri, yang berlainan dengan Imam Mahdi yang diyakini oleh Ahlussunnah, yang akan membawa keadilan dan kedamaian.

13. Mut'ah
Mut’ah (kawin kontrak), sama dengan perbuatan zina dan hukumnya haram. Sementara Syiah sangat dianjurkan mut'ah dan hukumnya halal. Halalnya Mut’ah ini dipakai oleh golongan Syiah untuk mempengaruhi para pemuda agar masuk Syiah. Padahal haramnya Mut’ah juga berlaku di zaman Khalifah Ali bin Abi Thalib.

14. Khamr 
Khamer (arak) najis menurut Ahlussunnah. Menurut Syiah, khamer itu suci.

15. Air Bekas Istinjak
Air yang telah dipakai istinja’ (cebok) dianggap tidak suci, menurut ahlussunnah (sesuai dengan perincian yang ada). Menurut Syiah air yang telah dipakai istinja’ (cebok) dianggap suci dan mensucikan.

16. Sendekap
Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri hukumnya sunnah. Menurut Syiah meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri sewaktu shalat dapat membatalkan shalat. (jadi shalatnya bangsa Indonesia yang diajarkan Wali Songo oleh orang-orang Syiah dihukum tidak sah dan batal, sebab meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri).

17. Amin Sesudah Fatihah 
Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat adalah sunnah. Menurut Syiah mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat dianggap tidak sah dan batal shalatnya. (Jadi shalatnya Muslimin di seluruh dunia dianggap tidak sah, karena mengucapkan Amin dalam shalatnya). 

Demikian telah kami nukilkan beberapa perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljamaah dan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah). Harapan kami semoga pembaca dapat memahami benar-benar perbedaan-perbedaan tersebut. Selanjutnya pembaca yang mengambil keputusan (sikap). Masihkah mereka akan dipertahankan sebaga Muslimin dan Mukminin ? (walaupun dengan Muslimin berbeda segalanya).

Sebenarnya yang terpenting dari keterangan-keterangan diatas adalah agar masyarakat memahami benar-benar, bahwa perbedaan yang ada antara Ahlussunnah dengan Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah(Ja’fariyah) itu, disamping dalam Furuu’ (cabang-cabang agama) juga dalam Ushuul (pokok/ dasar agama).

Apabila tokoh-tokoh Syiah sering mengaburkan perbedaan-perbedaan tersebut, serta memberikan keterangan yang tidak sebenarnya, maka hal tersebut dapat kita maklumi, sebab mereka itu sudah memahami benar-benar, bahwa Muslimin Indonesia tidak akan terpengaruh atau tertarik pada Syiah, terkecuali apabila disesatkan (ditipu). Oleh karena itu, sebagian besar orang-orang yang masuk Syiah adalah orang-orang yang tersesat, yang tertipu oleh bujuk rayu tokoh-tokoh Syiah.

Akhirnya, setelah kami menyampaikan perbedaan-perbedaan antara Ahlussunnah dengan Syiah, maka dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada Alim Ulama serta para tokoh masyarakat, untuk selalu memberikan penerangan kepada umat Islam mengenai kesesatan ajaran Syiah. Begitu pula untuk selalu menggalang persatuan sesama Ahlussunnah dalam menghadapi rongrongan yang datangnya dari golongan Syiah. Serta lebih waspada dalam memantau gerakan Syiah didaerahnya. Sehingga bahaya yang selalu mengancam persatuan dan kesatuan bangsa kita dapat teratasi.

Selanjutnya kami mengharap dari aparat pemerintahan untuk lebih peka dalam menangani masalah Syiah di Indonesia. Sebab bagaimanapun, kita tidak menghendaki apa yang sudah mereka lakukan, baik di dalam negri maupun di luar negri, terulang di negara kita. Semoga Allah selalu melindungi kita dari penyesatan orang-orang Syiah dan aqidahnya. Amin

Berikut Link Videonya ...

Sumber : http://www.albayyinat.net/jwb5tc.html

Download DEBAT ISLAM KRISTEN (mp3)

Label:



  • Debat Islam vs Kristen :
  • Apakah Kristus Benar-Benar Disalib?
  • Dr Zakir Naik vs Pastor Ruknuddin Henry Pio
  • Debat Muallaf vs Murtadin :
  • Mengapa Kutinggalkan Salib Mengapa Kutinggalkan Masjid?
  • Ustad Insan Mokoginta - Mantan Kristen
  • Ustad Yusuf Ismail - Mantan Kristen
  • Ustad Syamsul Arifin Nababan Lc -Mantan Kristen
  • Pendeta DR.
  • Pendeta DR. Muhammad Fatah -Mantan Muslim
  • Pendeta DR.
  • Pendeta DR. Adhi Saptowedha - Mantan Muslim
  • Pendeta Yoshua Winadi Skp, STh - Mantan Muslim
  • Apakah Kristus Bener-Benar Disalib?  (dubbing bahasa Indonesia)
  • Oleh : Dr. Zakir Naik & Pastor Ruknuddin Henry Pio

  • File di bawah ini hasil dari Judul

  • Apakah Kristus Benar-benar di Salib...??


SUMBER : www.pakdenono.com



Athan (Azan) Software 4.0 – Aplikasi suara azan via komputer atau ponsel

Label:

Sesuai dengan namanya Athan software merupakan aplikasi yang mempunyai fungsi utama untuk mengingatkan waktu sholat bagi umat muslim dengan memperdengarkan suara azan via computer atau Handphone secara otomatis, Most Accurate Prayer times, Arah qiblat, Hijri Islamic Calendar, dan bermacam – macam suara pilihan azan, klaim dari pembuatnya aplikasi athan merupakan aplikasi yang paling populer dibidang software religi, aplikasi yang bermanfaat dan patut dicoba guna mengingatkan waktu sholat umat islam.


Download Di sini
Download from SERVER 1
(www.download.com)
Download from SERVER 2
(www.domainsgolive.com)
Download from SERVER 3
(www.naja7host.com)
Download from SERVER 4
(www.yabdoo.com)
Download from SERVER 5
(www.murabba.com)

Software Kumpulan Hadist Gratis

Label:
HaditsWeb 3.0 - Tool Hadits Lengkap Berbahasa Indonesia - Ardiz Tarakan

HaditsWeb merupakan tool hadits lengkap berbahasa Indonesia yang menyajikan- Al-Qur'an dan Terjemahannya- Pendahuluan, yakni pembahasan awal mengenai ilmu hadits- Ringkasan Shahih Bukhari- Kumpulan Hadits dari Shahih Muslim- Ringkasan Syarah Arba’in An-Nawawi- Kitab Hadits Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam- 1100 Hadits Terpilih- Sejarah Singkat Beberapa Ahli Hadits- Artikel-Artikel Tentang Hadits- Dan informasi-informasi menarik lainnya
Installnya gampang, sederhana, ringan, dan mudah pengoperasiannya serta lengkap isinya. 



Download di sini HaditsWeb 3.0 - Tool Hadits Lengkap Berbahasa Indonesia (4.69 MB).

Sumber Download Murottal Al-Qur'an mp3

Label: